Pengujian Black Box Beberapa Form GF-Akuntansi 2008

halooo..
Setalah Kami mengumpulkan tugas sebelumnya, yatu pengujian form KP dan TA, kami mendapatkan tugas lagi untuk mengujikan aplikasi atau software yang digunakan ditempat kerja kami dengan metode black box. dan dalam hal ini di tempat kerja saya menggunakan beberapa aplikasi seperti accurate, GF-Akuntansi, dsb. dalam hal ini saya memilih GF-Akuntansi 2008 untuk diujikan dengan metode black box.
berikut hasil pengujian yang telah dibuat:

Pengujian Black Box Beberapa form Aplikasi GF-Akuntansi 2008

1. Form Kas Masuk (Simple)

No	Input	Hasil yang diharapkan	Output test	Hasil test
1	Klik Tab Advance	Form Advance ditampilkan	Tampil Form Advance	OK
2	Klik Button Masuk List	Data Inputan Kredit di tampilkan di tabel yang ada dibawahnya	Data Inputan Kredit tampil di tabel yang ada dibawahnya	OK
3	Klik Button Simpan	Data Inputan seluruh form tersimpan ke database, muncul confirm dialog mencetak bukti kas masuk	Data Inputan seluruh form tersimpan ke database, muncul confirm dialog mencetak bukti kas masuk	OK
4	Klik Button Tutup	Form Kas Masuk hilang, kembali ke form menu utama	Form Kas Masuk hilang, kembali ke form menu utama	OK

2. Form Kas Masuk (Advance)

No	Input	Hasil yang diharapkan	Output test	Hasil test
1	Klik Tab Simple	Form Simple ditampilkan	Tampil Form Simple	OK
2	Klik Button Masuk List	Data Inputan di tampilkan di tabel yang ada dibawahnya	Data Inputan tampil di tabel yang ada dibawahnya	OK
3	Klik Button Simpan	Data Inputan seluruh form tersimpan ke database, muncul confirm dialog mencetak bukti kas masuk	Data Inputan seluruh form tersimpan ke database, muncul confirm dialog mencetak bukti kas masuk	OK
4	Klik Button Tutup	Form Kas Masuk hilang, kembali ke form menu utama	Form Kas Masuk hilang, kembali ke form menu utama	OK

3. Form Pembelian

No	Input	Hasil yang diharapkan	Output test	Hasil test
1	Klik Button Tambah	Form tambah stock entry ditampilkan	Tampil Form tambah stock entry	OK
2	Klik Button Credit	Button berubah menjadi Tunai	Button berubah menjadi Tunai	OK
3	Klik <<	Menampilkan data inputan data pertama	Data Inputan data pertama ditampilkan	OK
4	Klik <	Menampilkan data inputan data sebelumnya	Data Inputan data Sebelumnya ditampilkan	OK
5	Klik >	Menampilkan data inputan data Selanjutnya	Data Inputan data Selanjutnya ditampilkan	OK
6	Klik >>	Menampilkan data inputan data Terakhir	Data Inputan data Terakhir ditampilkan	OK
7	Klik Button Simpan	Data Inputan seluruh form tersimpan ke database, muncul confirm dialog mencetak bukti Pembelian	Data Inputan seluruh form tersimpan ke database, muncul confirm dialog mencetak bukti Pembelian	OK
8	Klik Button Tutup	Form Pembelian Hilang, kembali ke form menu utama	Form Pembelian Hilang, kembali ke form menu utama	OK

4. Form Kode Perkiraan (Header & Detail)

• Header

No	Input	Hasil yang diharapkan	Output test	Hasil test
1	Klik Tab Detail	Form Detail ditampilkan	Tampil Form Detail	OK
2	Klik Button Masuk List	Data Inputan User & Limit di tampilkan di tabel yang ada dibawahnya	Data Inputan User & Limit tampil di tabel yang ada dibawahnya	OK
3	Klik Button Simpan	Data Inputan seluruh form tersimpan ke database	Data Inputan seluruh form tersimpan ke database	OK
4	Klik Button Tutup	Form Kode Perkiraaan Hilang, kembali ke form menu utama	Form Kode Perkiraaan Hilang, kembali ke form menu utama	OK

• Detail

No	Input	Hasil yang diharapkan	Output test	Hasil test
1	Klik Tab Header	Form Header ditampilkan	Tampil Form Header	OK
2	Klik Button Masuk List	Data Inputan User & Limit di tampilkan di tabel yang ada dibawahnya	Data Inputan User & Limit tampil di tabel yang ada dibawahnya	OK
3	Klik Button Simpan	Data Inputan seluruh form tersimpan ke database	Data Inputan seluruh form tersimpan ke database	OK
4	Klik Button Tutup	Form Kode Perkiraaan Hilang, kembali ke form menu utama	Form Kode Perkiraaan Hilang, kembali ke form menu utama	OK
NB: No Bukti pada form kas masuk & ID pada form kode perkiraan adalah auto numbering Beda header & detail adalah, pada header tidak dapat memilih mata uang dan golongan sedangkan detail bisa

Continue Reading...

Pengujian Black Box Form KP (Aplikasi dari Dosen)

Beberapa waktu lalu, kami dijelaskan mengenai pengujian software. ada beberapa macam dalam pengujian ini, salah satunya adalah black box,
Setelah itu kami diberikan tugas untuk mengujikan salah satu aplikasi dari dosen kami, sepertinya aplikasinya buatan sendiri.
dalam aplikasi tersebut ada 2 form, yaitu form KP dan TA. Cara pengerjaannya ialah, bagi mahasiswa yang memiliki NIM genap maka mengerjakan Form KP dan bagi yang memiliki NIM ganjil mengerjakan Form TA, dan berhubung NIM-ku genap jadi kebagian Form KP.
berikut penampakan aplikasi yang diujikan:

Hasil dari pengujiannya adalah:

Karena tugasnya sy kumpulkan dengan tulis tangan jdi sy perlihatkan hasil scan dari tugas itu

mohon maaf apabila tulisannya jelek :'D

Continue Reading...

Pengujian WAPT Blog dianyuliananewinfo

yakk!!
inilah postingan yang saya janjikan, yaitu Pengujian WAPT dianyulianannewinfo.blogspot.co.id
berikut tugas yang telah saya selesaikan mengenai pengujian blog ini,

Tampilan Grafik Pengujian






















Selain tabel diatas ini juga ada tampilan tabel yang luar biasa banyaknya
berikut penampakannya:

Tabel Pengujian:

memang kurang jelas yaa, tapi yang paling jelas disana adalah hasil testnya success!!
pas pertama sy test kaget sekali krna fail, pdhl teman-teman punya pada success semua, jadi sy test terus dan inilah hasilnya ^^
untuk lebih jelasnya silahkan didownload file ini:

Continue Reading...

Pengujian WAPT Demo video dan cara Pengujiannya

Video diatas adalah demo atau gambaran cara pengujian dengan WAPT

Pengujian WAPT ini telah dijelaskan oleh dosen kami pas pertama"
dan juga sudah diperlihatkan bagaimana cara mengujikan websitenya dengan meliah video yang diberikan dosen kami

Karena apa yang mau saya jelaskann udah ada di video wapt itu sekian dulu postingan sya ya... 

untuk postingan selnjutnya akan saya tampilkan tugas pengujian WAPT dari Blog ini Yaa^^

Continue Reading...

Pentingnya Melakukan Pengujian atau Testing Sistem Informasi Terutama Dari Sudut Pandang Customer

ehemmm!!
kali ini kita akan membahas mengenai Why Testing atau mengapa harus melakukan testing ini.
Secara singkat alasan dilakukannya testing ialah:

• Kita mungkin tidak dapat cukup berkonsentrasi untuk menghindari kesalahan 

• Kita kadang-kadang lupa menggunakan pemrograman terstruktur secara penuh,

• Kita kadang buruk dalam mengerjakan sesuatu 

• Kita seharusnya dapat membedakan apa yg dikatakan programmer lain atau pelanggan dan apa yg sebenarnya mereka pikirkan

• Kita seharusnya merasa bersalah apabila seseorang harus menguji koding kita 

• Pengujian merupakan suatu perizinan terhadap kesalahan 

• Manusia adalah sarang kesalahan

dari tujuan testing diatas ini kami mendapatkan tugas kelompok yang terdiri dari 4 orang untuk menganalisa mengapa perlu dilakukan testing dari sisi customer dan di berikan gambar seperti ini:

dari gambar tersebut kami ditugaskan untuk mengambil kesimpulan mengapa perlu dilakukan testing dari sudut pandang customer. tiap kelompok mendapatkan tudas ini tapi dari sudut pandang yang berbeda seperti kelompok A sudut pandang project leader, B system Analyst seperti yang tertera pada gambar.

dan menurut kami perlunya diadakan pengujianterhadap sistem informasi dari sudut pandang customer ialah:

Pada saat melakukan pengujian sistem informasi yang dipesan oleh customer maka akan diketahui apakah sistem informasi tersebut telah sesuai dengan pesanan customer atau tidak. Karena bisa saja pada saat customer menjelaskan kepada designer atau pembuat program bagaimana yang diingin untuk membangun sistem tersebut dan penangkapan penjelasan dari customer ke designer bisa berbeda. Hal ini dapat terjadi karena adanya perbedaan sudut pandang pemikiran masing-masing. Berikut ada ilustrasi yang membuktikan bahwa persepsi setiap orang berbeda-beda dan pengertian mengenai penjelasannya juga berbeda apalagi misalnya customer telah memesan kepada designer dan designer setelah mendesign akan memesan kepada pembangun sistem nah pada saat seperti itu mungkin saja pemikirannya akan semakin rancu dan makin jauh dari pesanan customer sebenarnya.

Selain itu, Biasanya customer tidak memiliki petunjuk apa yang benar – benar dia butuhkan untuk membangun sebuah sistem, maka customer akan berpikir dia tidak perlu memikirkan hal tersebut, tetapi sering kali costumer juga berpikir adanya fitur tambahan dalam sistem yang tidak akan pernah digunakan oleh customer, yang mana mereka selalu memikirkan hal tersebut lebih awal dikarenakan mereka takut tidak dapat ditambahkan fitur tersebut dikemudian hari setelah sistem tersebut telah didesign atau dibangun.

Kadang kala customer juga suka sekali menjelaskan dengan kata-kata yang sulit sehingga tidak mampu mengekspresikan apa yang sebenarnya diinginkan, hal ini juga merupakan salah satu faktor yang membuat designer atau pembuat program  akan salah menganggap pesanan customernya.

Dengan adanya pengujian inilah, kita dapat memastikan lagi setelah dibuat sistem tersebut apakah sesuai dengan yang customer harapkan apakah sangat beda atau menghampiri, sehingga apabila ada kesalahan-kesalahan dapat direvisi sampai sistem tersebut benar-benar sesuai dengan pesanan customer dan juga dapat berfungsi dengan baik. Apabila telah berfungsi dengan baik dan sesuai dengan pesanan customer maka sistem tersebut layak dipakai atau dioperasikan.

Demikianlah pembahasan saya kali ini mengenai Pentingnya Melakukan Pengujian atau Testing Sistem Informasi Terutama Dari Sudut Pandang Customer.

Continue Reading...