kali ini kita akan membahas mengenai Why Testing atau mengapa harus melakukan testing ini.
Secara singkat alasan dilakukannya testing ialah:
- Kita mungkin tidak dapat cukup berkonsentrasi untuk menghindari kesalahan
- Kita kadang-kadang lupa menggunakan pemrograman terstruktur secara penuh,
- Kita kadang buruk dalam mengerjakan sesuatu
- Kita seharusnya dapat membedakan apa yg dikatakan programmer lain atau pelanggan dan apa yg sebenarnya mereka pikirkan
- Kita seharusnya merasa bersalah apabila seseorang harus menguji koding kita
- Pengujian merupakan suatu perizinan terhadap kesalahan
- Manusia adalah sarang kesalahan
dari tujuan testing diatas ini kami mendapatkan tugas kelompok yang terdiri dari 4 orang untuk menganalisa mengapa perlu dilakukan testing dari sisi customer dan di berikan gambar seperti ini:
dari gambar tersebut kami ditugaskan untuk mengambil kesimpulan mengapa perlu dilakukan testing dari sudut pandang customer. tiap kelompok mendapatkan tudas ini tapi dari sudut pandang yang berbeda seperti kelompok A sudut pandang project leader, B system Analyst seperti yang tertera pada gambar.
dan menurut kami perlunya diadakan pengujianterhadap sistem informasi dari sudut pandang customer ialah:
Pada
saat melakukan pengujian sistem informasi yang dipesan oleh customer maka akan
diketahui apakah sistem informasi tersebut telah sesuai dengan pesanan customer
atau tidak. Karena bisa saja pada saat customer menjelaskan kepada designer
atau pembuat program bagaimana yang diingin untuk membangun sistem tersebut dan
penangkapan penjelasan dari customer ke designer bisa berbeda. Hal ini dapat
terjadi karena adanya perbedaan sudut pandang pemikiran masing-masing. Berikut
ada ilustrasi yang membuktikan bahwa persepsi setiap orang berbeda-beda dan
pengertian mengenai penjelasannya juga berbeda apalagi misalnya customer telah
memesan kepada designer dan designer setelah mendesign akan memesan kepada
pembangun sistem nah pada saat seperti itu mungkin saja pemikirannya akan
semakin rancu dan makin jauh dari pesanan customer sebenarnya.
Selain itu, Biasanya
customer tidak memiliki petunjuk apa yang benar – benar dia butuhkan untuk membangun
sebuah sistem, maka customer akan berpikir dia tidak perlu memikirkan hal
tersebut, tetapi sering kali costumer juga berpikir adanya fitur tambahan dalam
sistem yang tidak akan pernah digunakan oleh customer, yang mana mereka selalu
memikirkan hal tersebut lebih awal dikarenakan mereka takut tidak dapat
ditambahkan fitur tersebut dikemudian hari setelah sistem tersebut telah
didesign atau dibangun.
Kadang
kala customer juga suka sekali menjelaskan dengan kata-kata yang sulit sehingga
tidak mampu mengekspresikan apa yang sebenarnya diinginkan, hal ini juga
merupakan salah satu faktor yang membuat designer atau pembuat program akan salah menganggap pesanan customernya.
Dengan
adanya pengujian inilah, kita dapat memastikan lagi setelah dibuat sistem
tersebut apakah sesuai dengan yang customer harapkan apakah sangat beda atau
menghampiri, sehingga apabila ada kesalahan-kesalahan dapat direvisi sampai
sistem tersebut benar-benar sesuai dengan pesanan customer dan juga dapat
berfungsi dengan baik. Apabila telah berfungsi dengan baik dan sesuai dengan
pesanan customer maka sistem tersebut layak dipakai atau dioperasikan.
Demikianlah pembahasan saya kali ini mengenai Pentingnya Melakukan Pengujian atau Testing Sistem Informasi Terutama Dari Sudut Pandang Customer.
No comments:
Post a Comment